DERIVATE EPIDERMIS
Jaringan
epidermis merupakan lapisan sel yang paling luar pada daun, akar, buah, biji,
dan batang. Kata epidermis berasal dari bahasa Yunani (epi = di
atas / menutupi; derma = kulit). Jaringan epidermis biasanya
terdiri atas deretan sel tunggal yang menutupi dan melindungi semua bagian
tumbuhan yang masih muda. Secara umum, fungsi utama jaringan epidermis adalah
sebagai pelindung. Namun, sel-sel epidermis sering kali memiliki cirri dan
fungsi khusus yang berkaitan dengan fungsi utama organ yang ditutupi. Jaringan
epidermis dapat juga berkembang dan mengalami modifikasi menjadi sel rambut
akar, sel penutup pada stomata, dan spina. Epidermis, seperti halnya kulit pada
tubuh kita, yang merupakan komponen perlindungan pertama untuk melawan
kerusakan fisik dan organisme-organisme patogenik.
Yang dimaksud dengan derivat
adalah perubahan struktur epidermis dimana fungsinya juga ikut berubah.
Beberapa macam derivat jaringan tumbuhan antara lain:
1.
Stoma(ta)
2.
Trikoma(ta)
3.
Vilamen
4.
Silika dan
Gabus
5.
Sel kipas
1. Stomata
Stomata adalah celah/mulut
kecil pada daun tumbuhan. Stomata pada umumnya ada pada permukaan bagian bawah
daun,tetapi untuk beberapa tumbuhan air seperti terarai, stomatanya ada pada
permikaan atas untuk membantu proses pertukaran gas.
Fungsinya: pertukaran gas dan jalan penguapan
Fungsinya: pertukaran gas dan jalan penguapan
2. Trikoma
Trikoma adalah alat tambahan
pada epidermis yang berupa tonjolan/rambut.Dijumpai pada
seluruh organ : daun, batang, bunga, buah, akar; terutama terdapat pada
daun,disebut rambut daun.
Fungsinya:
~ Pada akar : untuk memperluas bidang penyerapan air dan unsur-unsur hara
~Pada daun : untuk mengurangi besarnya penguapan, mengurangi gangguan hewan/manusia, meneruskan rangsang (trikoma
kaya akan plasma)
~Pada bunga : nectaria mengeluarkan madu untuk menarik serangga
membantu penyerbukan.
~Pada biji : biji menjadi ringan mudah diterbangkan oleh angin membantu penyebaran
~mencegah gangguan serangga yang akan merusak biji
~menyerap air biji lekas berkecambah dan tumbuh
~Pada batang : untuk mengurangi penguapan dan untuk memanjat (Kaktus,Rotan)
3. Velamen
~ Pada akar : untuk memperluas bidang penyerapan air dan unsur-unsur hara
~Pada daun : untuk mengurangi besarnya penguapan, mengurangi gangguan hewan/manusia, meneruskan rangsang (trikoma
kaya akan plasma)
~Pada bunga : nectaria mengeluarkan madu untuk menarik serangga
membantu penyerbukan.
~Pada biji : biji menjadi ringan mudah diterbangkan oleh angin membantu penyebaran
~mencegah gangguan serangga yang akan merusak biji
~menyerap air biji lekas berkecambah dan tumbuh
~Pada batang : untuk mengurangi penguapan dan untuk memanjat (Kaktus,Rotan)
3. Velamen
Pada akar tumbuhan epifit, tumbuhan yang menempel pada benda lain / tumbuhan lain, jaringan epidermis akarnya berfungsi untuk menangkap dan menimbun air yang diperolehnya. Modifikasi jaringan epidermis ini disebut velamen. Velamen ditemukan umumnya pada tumbuhan keluarga anggrek.Fungsinya: mengikat oksigen dan menangkap air yang diperolehnya
4.Silika dan
gabus
Terdapat di
antara sel-sel epidermis. Yang memanjang yang disebut sel
panjang terdapat juga yang dinamakan sel pendek. Sel pendek ini terdiri
atas 2 tipe sel, yaitu: sel silika dan sel gabus. Kedua macam sel ini
sering dibentuk dalam pasangan di sepanjang daun. Sel silika :mengandung
badan-badan silika (SiO2) yang berbentuk bulatan,elips,
halter/pelana.ada yang berbentukbulatan,elips,halter/pelana.Dijumpai
juga pada tanaman Cyperaceae,
Equisetinae dan
Ficus dan beberapa Monocotyledoneae lainnya. Sel gabus :dinding selnya
disisipi suberin (gabus). Fungsi sel gabus dan sel silika : memperkuat
batang, kulit batang menjadi keras dan untuk melindungi jaringan lain agar tidak
kehilangan banyak air, mengingat sel-sel gabus yang bersifat kedap air.
5. Sel kipas (BULLIFORM CELL)
5. Sel kipas (BULLIFORM CELL)
Keterangan: sel kipas terdapat di
epidermis bagian atas. Tipe daun isobilateral.
Dijumpai
pada Gramineae dan anggota Monocotyledoneae yang lain, kecuali Helobie, berupa
sel-sel berdinding tipis dengan vakuola yang besar, ukuran sel lebih besar
dbandingkan sel-sel epidermis. Sel-sel ini terdapat di seluruh
permukaan adaksial daun / berupa deretan sejajar yang terpisah di antara
tulang- tulang daun.
Sel-sel ini
tersusun seperti kipas dan sel tulang daun. Sel-sel ini tersusun seperti
kipas dan sel pusatnya adalah yang paling tinggi. Sel kipas mengandung
banyak air dan tanpa / hampir tidak mengandung kloroplas.Fungsi sel kipas
: Berfungsi dalam proses pembukaan gulungan daun dalam tunas dan untuk
mengurangi penguapan yang berlebihan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar